Minggu, 21 Agustus 2011

Jalur Alternatif Jonggol Kian Rusak Parah



Jalur Alternatif Jonggol Kian Rusak Parah

BOGOR (Pos Kota) – Jalur alternatif Jonggol menuju Citeureup dan Cianjur lewat Sukamakmur, Bogor, Jawa Barat rusak parah. Tidak hanya badan jalan yang hancur, tapi juga Jembatan Cisurijan di Desa Sukamakmur yang di bibir jalannya nyaris habis digerogoti longsor.

Terkikisnya badan jalan hingga menyisakan sekitar tiga meter, membuat warga waswas ketika melintas pada malam hari. Karena di sekitarnya tak terdapat lampu penerang jalan. “Sudah lebih setahun dibiarkan. Lama-kelamaan jembatan bisa ambrol apalagi saat hujan,” ujar Marlam, warga Desa Sukamakmur, Kamis.

Jembatan yang menghubungkan Desa Sukamakmur dan Sukamulya ini, bagi warga, tak hanya sebagai akses memperlancar perekonomian. Tapi, juga akses utama bagi warga Jonggol dan Cariu menuju Citeureup dan Kabupaten Cianjur. “Sudak berulangkali kami usulkan, tapi belum ada tanggapan. Jika jembatan ambrol, dipastikan beberapa daerah akan terisolir,” timpal Usep Daud, Sekretaris Sukamakmur.

Usep mengakui, perbaikan jalan di sekitar Jembatan Cisurijan sudah dianggarkan dalam anggaran 2011. Tetapi, karena kondisinya makin parah, warga meminta pemkab mempercepat perbaikan.

BETONISASI DIKELUHKAN

Sementara itu, betonisasi Jalan Jonggol-Sukamakmur dikeluhkan warga lantaran tidak secara menyeluruh. Dari 11 Km panjang jalan, hanya tiga meter yang dibeton. “Masa, cuma tiga kilometer yang dibeton. Percuma saja,” ujar Supandi, warga Desa Sukanegara, Kecamatan Jonggol.

Parahnya, kata dia, jalan yang sebagian di antaranya nyaris terendam itu sering dilintasi truk pengangkut hasil galian. Dan, kondisi tersebut sudah berlangsung sejak setahun terakhir.

Sekcam Sukamakmur Usep Daud membenarkan jika betonisasi jalan alternatif Jonggol-Sukamakmur baru dilakukan sebagian. “Sisanya masih menunggu ketuk palu musrenbang,” katanya. Dia menyayangkan banyaknya truk pengangkut bahan galian yang masih melintas di jalan tersebut. “Betonisasi belum rampung, tetapi truk galian berlalulalang. Akibatan jalan itu semakin rusak parah,” katanya.

(iwan/B-dari POS KOTA)

Tidak ada komentar: