Senin, 08 Desember 2008

PENCURI KERBAU TEWAS DIBANTAI MASA

BOGOR (Pos Kota) - Komplotan maling kerbau kena batunya. Dua pencuri tewas dicincang warga ketika dipergoki menyeret seekor kerbau ke dalam truk di areal persawahan Kampung Juwara, RT 001/02,Desa Pabuaran, Kec. Sukamakmur,Jonggol, Bogor, Rabu (8/3) dinihari.

Sementara tiga rekan mereka lolos dari kejaran massa bersama truk yang membawa kabur empat ekor kerbau. Sekujur tubuh Hamid,32 tahun, dan Uca,29 tahun, nyaris tak berbentuk dicincang massa. Kedua maling warga Desa Sigalih, Kec. Sukamakmur, Jonggol ini penuh luka bacokan, tikaman, dan hantaman benda tumpul.

H Sopyan,58 tahun, dan H Ramli,67 tahun, pemilik kerbau dimintai keterangan sebagai saksi korban. Dari lokasi kejadian polisi menyita tiga utas tali tambang sepanjang 5 meteran, golok dan linggis milik pelaku. Sedangkan dari massa diamankan sejumlah bongkahan batu, balok dan bambu, golok, serta tombak berdarah.

“Komplotan ini dikenal spesialis pencuri ternak dengan sasaran daerah pinggiran seperti Jonggol, Cisarua, Cariu hingga ke Cianjur. Sampai saat ini belum satu pun warga yang menghabisi kedua maling itu diamankan,” ungkap Kapolsek Jonggol AKP Basri.
Pengadilan jalanan yang digelar warga sekampung ini terjadi pk.03:30 berawal H Ramli usai salat tahajud.

Saat itulah dia mendengar suara gaduh di belakang kandang kerbaunya. Dengan lampu penerang dia mampir ke kandangnya dan melihat dua lelaki menuntun seokor kerbau. Spontan petani dan peternak kerbau ini berteriak, maliing... maliiing.

Warga setempat yang mendengar teriakan ini bergegas keluar rumah.
Sambil membawa tombak, golok, linggis dan senjata lainnya mereka keluar membunyikan kentongan. Kedua maling ini berusaha kabur.

Sedangkan tiga rekannya yang menunggu di pinggir jalan kabur pakai truk. Apes bagi kedua rekannya itu. Usaha kedua begundal ini sia-sia saat lari ke pesawahan. Ternyata massa sudah mengepungnya. “Tangkaap! Habisi!”. Tak pelak lagi kedua maling ini menjadi bulan-bulanan amarah massa hingga tewas.

Amuk massa baru terhenti setelah mengetahui kedua maling ini sudah tak bernyawa. Satu persatu massa membubarkan diri dengan rasa puas.

“Dalam dua bulan terakhir sudah empat sapi dan kerbau hilang, kini kami berharap dengan matinya kedua orang ini tidak ada lagi pencurian ternak,” ujar warga.

Yayan, Ketua RT setempat melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Jonggol. Setelah diperiksa kedua mayat maling ini dibawa ke RSU PMI Bogor.

Tidak ada komentar: